Baru-baru ini dapat berita mengejutkan, mantan menteri pendidikan ditetapkan sebagai tersangka kasus pengadaan Chromebook. Ya ampun sumpah bikin malu. Kami siswa Indonesia yang sekolah bahasa Jepang di Hotsuma selama 2 tahun dapat Chromebook gratis lho dari sekolah untuk belajar. Chromebook itu bukan laptop kelas atas yang kuat buat main game, OS ringan dan terbuka dari Chrome itu yang bikin harganya jadi murah tapi sangat efektif untuk pembelajaran.

Dikutip dari inews.id, berikut spesifikasi umum Chromebook yang dibicarakan sebagai pengadaan korupsi:
  • Prosesor: Intel Celeron atau MediaTek, kategori prosesor hemat daya.
  • RAM: 4 GB, cukup untuk aktivitas dasar namun terbatas untuk multitasking berat.
  • Penyimpanan: 32–64 GB eMMC, dengan opsi penyimpanan cloud Google.
  • Layar: 11,6 inci HD, beberapa model dilengkapi layar sentuh.
  • Baterai: Bertahan 8–12 jam, cocok untuk aktivitas belajar seharian.
  • Port: USB-C, USB 3.0, jack audio, dan pembaca kartu memori.
  • Bobot: Sekitar 1,1–1,3 kg, ringan untuk dibawa siswa.
Ngebandingin sekolah saya dengan sekolah-sekolah Bahasa Jepang lainnya, cuma Hotsuma yang menyediakan Chromebook sebagai sarana pembelajaran. Duh kalau mereka tahu kasus korupsi ini, kami sebagai warga negara Indonesia malu banget.